01/04/13

KEGIATAN PENGHIJAUAN

Sobat manuver apa kabar nih, semogah dalam keadaan yang sangat menyenangkan yaa...


Pada hari kamis tepat tanggal 22 - 24 Februari 2013, kami mengadakan kegiatan penghijauan yang bertemakan " Gerak kan generasi muda untuk menciptakan pernafasan dunia " dan menyatukan kepedulian yang tak terlupakan.

Kegiatan ini bertujuan untuk membangun semangat solidaritas persaudaraan terhadap sesama dan masyarakat sekitar pada umumnya, dan mengembangkan dan menubuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan.


Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk pihak SMA 1 parigi yang akan mengikut sertakan menjadi peserta pada kegiatan ini.

susunan acara pada kegiatan penghijauan yaitu dimulai dengan pembukaan, perkenalan antara peserta dan panitia dan sebaliknya, dan ada beberapa materi yang di ikut sertakan

 



Ajang Perkenalan Antara Peserta Dan Panitia Kegiatan

Situasi saat memberikan Materi tentang manfaat penghijauan di lingkuangan sekitar

 

pada kegiatan ini, dan ada pula game - game yang di adakan seperti game in-door dan out-door.

Mendiskusikan tata letak game out-door

Uji Coba Permainan Kapal Tenggela


Membuat Jebakan buat Peserta kegiatan dan panitia

 












Saat pagi mulai menjelang dan cuaca yang begitu bersahabat kami semua mengisi waktu yang kosong dengan mengadakan aktivitas senam pagi.




Keesokan harinya pada tanggal 24 Februari 2013 kami semua akan menanam 1000 pohon dan inilah puncak pada kegiatan ini




Inilah saat yang paling di tunggu oleh peserta adalah pembagian penghargaan dan agenda penutupan kegiatan






Dan ada hal penting yang ada harus tau, kegiatan ini membutukan kerja sama dan solidaritas yang baik untuk kelangsungan kegiatan ini..

 

PANITIA - PANITIA YANG PALING BERJASA PADA KEGIATAN INI..



















Kata Cinta Patah Hati Untuk Pasanganmu.

Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini, pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping.
Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi.

Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.

Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.

Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.

Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan.

Tips Gombal Blog Dunia Kisah Nyata

Wahai para wanita/pria. Janganlah kamu menyakiti hati ini dengan sikapmu. Taukah kamu kalo patah hati itu menyakitkan? <Ciptakan suasana hening lalu menangislah sejadi-jadinya, semoga pacar kamu kasihan dan kembali denganmu


Kiat Tukang Becak Yang Jadi Pengusaha Jutawan

sanimTidak ada yang ingin terlahir menjadi miskin. Namun banyak juga orang yang dulunya miskin namun mampu mengubah nasib hingga menjadi jutawan. Kisah Pak Samin si Tukang Becak misalnya. Pria yang dulunya adalah seorang tukang becak ini sekarang menjadi jutawan. Bagaimana kisahnya? Yuk simak kiat bagaimana pak samin mengubah nasibnya berikut ini :

Bertahun-tahun lamanya Sanim menggantungkan nasib pada sebuah becak yang dimilikinya. Kini nasibnya berubah, ia menjadi jutawan dengan dua pabrik, tiga rumah, 10 mobil, dan dua kali haji dari usahanya itu.


Sanim (60) merupakan seorang pengusaha asal Desa Rawa Urip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Ia menjadi salah satu contoh warga yang berhasil keluar dari garis kemiskinan.


Dua usaha yang ia jalani saat ini ialah pabrik pembuatan garam dan pupuk organik. Namun, nama Sanim lebih dikenal sebagai pengusaha garam ketimbang pengusaha pupuk organik.


Sekarang Sanim punya 10 mobil, tiga di antaranya mobil pribadi tipe Daihatsu Taruna, Honda Jazz, dan mobil pertama ketika dia beli tahun 1997, yaitu Daihatsu Espass, bangga sekali saya saat itu. Sisanya mobil angkut produksi, seperti Fuso.


Adapun beberapa jenis garam yang diproduksi, ialah jenis garam grosok (garam non-yodium masih berbentuk butiran besar dan kasar, biasanya dipakai untuk budidaya dan pengawetan ikan), garam dapur (konsumsi), dan garam industri untuk pabrik tekstil.


Sementara jenis pupuknya, yakni organik tipe KCL (Kalium clorida), fungsinya meningkatkan unsur hara Kalium di dalam tanah budidaya.


Kemampuan produksi kedua pabriknya, Samin mengaku, dalam setahun mampu memproduksi masing-masing 2.000 ton baik garam maupun pupuk organik dengan penghasilan bersih minimal mencapai Rp 400 juta per tahun.


Menimba Ilmu Dari Pabrik Garam

Sanim menceritakan, pada awalnya ketika masih sebagai tukang becak, ia sering mangkal di perapatan Jalan Cirebon. Di tempatnya mangkal, berdiri sebuah pabrik garam yang cukup besar.


Sanim pun tertarik untuk melamar kerja di pabrik tersebut, dengan harapan nasibnya bisa lebih baik. Beruntung, Ia diterima bekerja di situ.


Setelah dua bulan bekerja, Sanim pun berpikir, di daerahnya kan punya potensi garam, lalu kenapa dia tidak bisa membuat garam sendiri.


Akhirnya, Sanim berhenti kerja dari pabrik garam tersebut. Di situlah Ia mulai berpikir, usaha garam ternyata mampu mengeruk keuntungan yang lebih besar dari buruh pabrik apalagi tukang becak.


Baginya, garam bukan hanya sebagai bumbu penyedap makanan, melainkan juga dibutuhkan untuk keperluan industri, pertanian, dan perikanan. Ternyata, tidak sia-sia pernah bekerja di pabrik garam. Jadi bisa dikatakan cuma nimba ilmu di pabrik tersebut.


Ilmu yang diperolehnya, ialah cara membuat garam krosok. Samin pun menggarap empang peninggalan orang tuanya yang berada di belakang rumah Sanim untuk mencoba membuat garam.


Lama-lama usahanya berkembang, sampai yang awalnya usaha di halaman belakang rumah, lalu berkembang dan bisa membeli tanah untuk tempat produksi yang lebih luas lagi, dan Sanim pun mampu mengantarkan keempat anaknya meraih gelar sarjana.


Petani garam umumnya memanfatkan empang atau kolam di dekat pantai. Caranya, dengan mengumpulkan air laut ke dalam empang. Lalu, dengan bantuan sinar matahari, air laut yang terkumpul tersebut akan menguap dan menghasilkan kristal-kristal bersenyawa Natrium klorida (NaCl).


Kristal NaCL itu dikumpulkan oleh petani, lalu dibersihkan berulang kali dari kotoran yang melekat hingga menjadi butiran halus dan kecil namun non-yodium.


Itu dulu, kini selain memproduksi sendiri garam krosok, Ia juga membelinya dari petani garam di sekitar Cirebon. Dengan kisaran harga beli sekitar Rp 400 per kilo gram.


Harga belinya murah disebabkan garam yang diterima masih sangat kotor dan berwarna hitam. Kemudian Ia cuci kembali dengan alat seadanya.


Akhirnya, Ia memutuskan untuk membeli alat pencuci khusus garam krosok seharga Rp 20 jutaan. Lebih efisien dan garam krosok bisa dibersihkan dengan cepat. Ia pun menjual garam itu ke industri, pertanian, dan perikanan. Di beberapa iklan promosi yang beredar di internet, harga jual garam krosok bersih bisa mencapai Rp 810.


Peralatan produksi garamnya pun masih menggunakan mesin tradisional. Menurutnya, ini warisan budaya setempat. Lagi pula. Ia menganggap, mesin tradisional lebih tahan lama dan tidak menimbulkan bising ketimbang mesin modern berbahan besi.


Mesin tradisional ini lah yang digunakan sanim, mengolah garam krosoknya menjadi garam beryodium dan bisa dikonsumsi oleh masyarakat.


Memanfaatkan KURLambat laun, Sanim pun mulai berpikir untuk mengembangkan usaha lebih besar lagi dari yang Ia jalani sekarang. Pada 2010, ia memutuskan, menggunakan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disediakan perbankan BUMD Jawa Barat, yakni Bank BJB (Bank Jabar Banten).


Sebelumnya, Ia hanya memanfaatkan jasa bilyet giro Bank BJB untuk bertransaksi dengan pembeli luar kota. "Kita pernah mengajukan utang pinjaman ke Bank BCA, tapi waktu itu ditolak. Setelah itu akhirnya kita ke bank BJB. setelah diproses dan melihat prospek perkembangan usaha kita, akhirnya kita dapat dana," katanya bercerita saat kesulitan memperoleh dana usaha.


Untuk menghasilkan 2.000 ton garam, paling tidak Sanim harus mengeluarkan biaya produksi sebesar Rp 1 miliar. Untuk itu, Ia sangat membutuhkan suntikan dana bank untuk memperlancar arus produksinya. Ia mengaku, tidak pernah mengalami kredit macet selama meminjam ke bank.


Bank BJB memberikan akses kemudahan bagi para pengusaha mikro melalui jalur KUR. Salah satu langkah BJB, ialah meluncurkan suatu program bernama 'Warung BJB'. Warung tersebut semacam bank keliling khusus untuk menyalurkan pembiayaan usaha mikro.


Kini, 430 Warung BJB tersebar di pasar-pasar tradional di beberapa wilayah Jawa Barat dan Banten. Khusus kredit (KUR) masih fokus di Jawa barat dan Banten. Ini karena untuk menyalurkan kredit, pihak Bank harus tahu dulu customernya.


Biasanya, pengusaha mikro yang datang ke BJB untuk mengajukan KUR, didiskusikan terlebih dahulu, bank pun bisa langsung mencairkan dananya. Asalkan pengusaha punya tempat usaha tetap.


Bank BJB memberi dana mulai paling kecil yankni Rp 2 juta hingga yang paling besar sampai Rp 50 juta. Begitu tumbuh, lalu akan dinaikan kembali levelnya sampai RP 100 juta. lalu begitu tumbuh lagi, dinaikan kembali level pinjamannya.


Rhenald Kasali Tentang SanimGuru Besar FEUI sekaligus penggiat Rumah Perubahan kewirausahaan Rhenald Kasali mengatakan, banyak sekali orang yang menjadi tukang becak selama 20 tahun dan bahkan hingga akhir hayatnya.


"Tapi Pak Sanim berubah, justru Pak Sanim melihat dirinya ada potensi. Dan sekarang Pak Salim menjadi pengusaha besar di bidang garam. Ketika sebagian besar orang justru ingin impor garam. Pak Sanim berkutat untuk menyelamatkan garam Indonesia.


Rhenald menyebut Sanim dan pengusaha mikro sejenis adalah para "Pengusaha kracking". Para pengusaha yang awalnya bukan dari kalangan keluarga pengusaha, namun mereka nekat keluar dari kebiasaan-kebiasaan masyarakat pada umumnya.

DO Dari Kuliah Hingga Sukses dan Kaya Raya

Bill Gates adalah salah satu nama paling terkenal di jagat teknologi. Ia mendirikan Microsoft yang menjelma sebagai perusahaan software terbesar di dunia. Nama Bill Gates sering dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia. Padahal, perjalanan hidupnya bisa dibilang tidak terlalu mulus dimana ia lebih memilih drop out dari universitas.


Nama lengkap Bill Gates adalah William Henry "Bill" Gates III. Ayahnya bernama sama dengannya William Henry Gates II yang saat ini berusia 86 tahun. Sedangkan sang ibu, Mary Maxwell Gates meninggal dunia tahun 1994.


Ayah Gates berprofesi sebagai pengacara cukup terkenal. Sedangkan sang ibu menduduki dewan pimpinan di berbagai perusahaan. Gates punya dua saudawar wanita bernama Kristianne dan Libby.


Di keluarga yang berada itulah, Bill Gates tumbuh besar. Bill sangat dekat dengan ibunya, Mary. Mary di masa mudanya dikenal sebagai atlet dan mahasiswa top. Dia menanamkan nilai kedisplinan pada anak-anaknya, termasuk pada Bill Gates.


Mary menuntut anaknya untuk selalu belajar keras, berolahraga dan mengikuti les musik. Dia juga berharap anak-anaknya berpakaian dengan pantas dan ramah kepada para tamu yang berkunjung ke rumah.


"Dia orang tua yang banyak terlibat dengan anaknya. Bukan hanya soal peringkat di kelas atau semacamnya, namun bagaimana kami harus bersikap di publik," tukas Libby Armintrout, adik Bill Gates.


Kutu Buku


Sejak usia muda atau sekitar 10 tahun, Bill Gates menurut penuturan ayahnya sudah sangat suka belajar. Dia sudah tamat membaca World Book Encylopedia dari seri awal sampai akhir.


"Saya sungguh memiliki banyak impian ketika masih kecil dan saya pikir hal itu tumbuh dari fakta bahwa saya punya kesempatan untuk banyak membaca," kata Gates suatu ketika.


Orang tuanya pun sangat mendukung hobi yang bagus tersebut. Mereka selalu membelikan buku apapun yang diminta oleh anaknya. Pada usia 11 tahun, Gates sudah aktif bertanya pada ayah soal topik bisnis sampai peristiwa dunia.


"Sungguh menarik dan saya pikir itu adalah hal yang hebat. Namun ibunya tidak menyukai kebiasannya itu," kenang Gates senior.


Ya, sang ibu mulai khawatir karena Gates mulai cenderung hanya suka berkutat dengan buku ketimbang berhubungan dengan orang lain. Gates pun mulai sering bertengkar dengan ibu yang berupaya mengontrolnya


Ayah dan ibu Gates mulai khawatir karena anaknya terlihat cepat bosan. Ia memang anak yang pandai dan mampu menyerap semua pelajaran dengan baik.


Pada umur 13 tahun, Bill menuntut ilmu di sekolah eksklusif, Lakeside School. Dia dikenal sebagai siswa yang sangat pandai di sana.


Di sisi lain, Bill Gates mulai tidak suka dikontrol orang tuanya. Pada sebuah makan malam ketika Gates masih remaja, ia berkata cukup kasar pada sang ibu karena sebuah pertengkaran. Sang ayah pun melempar botol minum ke wajah anaknya. Ia kecewa anaknya menjadi bandel.


Gates akhirnya dibawa ke seorang terapis. Sang konselor menyatakan bahwa pada akhirnya, sang anak akan menang dalam 'pertengkaran' sehingga disarankan untuk tidak terlalu mengekangnya.


Ibu dan ayah Gates akhirnya membiarkan anaknya tumbuh mandiri dan tidak terlalu mengekangnya lagi. Gates pun gemar berpetualang untuk menyalurkan hobinya mengutak atik komputer.


Dia pernah menghabiskan beberapa malam di University of Washington untuk main komputer gratis. Dia pernah pula bekerja paruh waktu sebagai programmer di sebuah power plant di selatan Washington.


Drop Out dari Universitas Harvard


Akhirnya setelah mendirikan Microsoft bersama Paul Allen, Bill Gates memutuskan drop out dari Harvard University. Meski berat, orang tuanya mendukung keputusannya itu.


"Mary dan aku sangat cemas tentang itu. Harapannya dan aku sebenarnya sama dengan orang-orang yang punya anak di universitas, yaitu agar dia wisuda," kata Gates senior.


Ibunya tetap meminta Gates melakukan beberapa hal. Misalnya menjaga rumahnya tetap bersih dan datang berkunjung seminggu sekali untuk makan bersama.


"Sungguh sebuah keputusan berat dan saya tahu orang tua juga mengkhawatirkannya. Dan meskipun saya tidak akan pernah mendorong orang lain untuk drop out sekolah, bagi saya pilihan itu memang tepat," ucap Bill Gates suatu ketika.


Namun Gates pernah menyatakan penyesalan tidak sempat menyelesaikan kuliahnya. Dia pun meminta agar para mahasiswa tidak mengikuti jejaknya.


"Saya kira drop out kuliah bukan ide yang bagus. Saya senang bisa menempuh kuliah meski hanya dua setengah tahun. Saya melengkapi beberapa kuliah dengan kursus online," kata Gates dalam sebuah pidato di Universitas Chicago.


Pilihan Bill Gates untuk drop out memang tepat baginya. Ia fokus mengembangkan Microsoft yang kemudian berjaya sebagai produsen software komputer terbesar di dunia.


Sistem operasi Windows sampai sekarang masih sangat dominan dipakai di mayoritas komputer. Dan belum ada pesaing yang cukup berarti. Bill pun kerap dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia. Harta kekayaannya diestimasi USD 61 miliar.


"Saya mengambil langkah raksasa dan segera. Jika Anda berada di tempat dan waktu yang tepat dan memiliki visi ke mana teknologi baru akan menuju namun Anda tidak beraksi, Anda tidak akan pernah bisa sukses," katanya mengenai resep suksesnya.


Saat ini, Bill Gates memang sudah pensiun dalam mengurusi Microsoft. Dia memilih fokus pada urusan kemanusiaan di yayasan Bill & Melinda Gates Foundation.


Sampai tahun 2007, total sumbangan yang diberikan Bill & Melinda Gates Foundation telah mencapai USD 28 miliar. Yayasan ini dianggap salah satu yang paling banyak menyumbangkan uang untuk kegiatan kemanusiaan.


Bill Gates sendiri dilaporkan telah memberikan persentase besar dari hartanya untuk aktivitas filantropi, sebesar 48%. Dia bergabung dengan dermawan kaya lain yang juga punya jejak sama, seperti Andrew Carnegie

pengorbanan seorang adik kepada kakaknya

Demi sang kakak, Adiknya rela bekerja banting tulang. Berikut Cerita Nyata Demi Bagaimana kisah pengorbanan sang Adik kepada Kakaknya (Kisah Nyata/True Story) selengkapnya


Angella dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku.

Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya.

“Siapa yang mencuri uang itu?” Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara.

Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, “Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!”

Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi.

Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, “Ayah, aku yang melakukannya!”



Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan nafas. Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi, “Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang? Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!”

Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, “Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi.”

Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat,tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku.

Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11.

Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama,saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus. Saya mendengarnya memberengut, “Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik…hasil yang begitu baik…” Ibu mengusap airmatanya yang mengalir dan menghela nafas, “Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?”

Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata, “Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup membaca banyak buku.” Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya. “Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya? Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!” Dan begitu
kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak, dan berkata, “Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini.” Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas.

Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku: “Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimu uang.”

Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang.

Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20.

Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai ke tahun ketiga (di universitas). Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan, “Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana!”

Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya, “Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?” Dia menjawab, tersenyum, “Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?”

Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku, “Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga! Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu…”

Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, “Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu.”

Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis.

Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.

Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku.
“Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!” Tetapi katanya, sambil tersenyum, “Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu..”

Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya dan mebalut lukanya.

“Apakah itu sakit?” Aku menanyakannya.
“Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan…”

Ditengah kalimat itu ia berhenti. Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku.

Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.

Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Banyak kali suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau.

Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan, “Kak, jagalah mertuamu saja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini.”

Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikku menolak tawaran tersebut. Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi.

Suatu hari, adikku diatas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu, “Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?”

Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. “Pikirkan kakak ipar–ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan dikirimkan?”

Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang sepatah-sepatah: “Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!” “Mengapa membicarakan masa lalu?” Adikku menggenggamtanganku.

Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29.

Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya, “Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?” Tanpa berpikir ia menjawab, “Kakakku.”

Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat. “Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari, Saya kehilangan satu dari sarung tanganku.Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu.

Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya. Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya.”

Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku. Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku, “Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adikku.”

Semoga Cerita Kisah Nyata yang  mengharukan di atas dapat kita ambil hikmah dan pelajaran yang terkandung di dalamnya. Terima kasih

Tentang Kehidupan

Jangan terlalu berlebihan menyukai sesuatu dan Jangan terlalu berlebihan membenci sesuatu Karena rasa suka berlebihan bisa berubah kebencian sebaliknya kebencian akan berubah rasa suka.

Orang yang selalu ingin sukses akan selalu gagal, orang selalu ingin kesenangan akan selalu sengsara, Kesuksesan dan kesenangan hanya untuk orang yang pandai bersyukur apa yang telah dimiliki.

Malu tapi Ingin Tampil lebih percaya diri (PD) , Jangan lah berpikir orang lain selalu menilai tentang mu, karena orang lain sama seperti mu yang tidak pernah pusing urusan orang lain.

Jangan pernah merasa selalu tahu apa yang kamu tidak tahu dihadapan orang lain karena ketidak tahuan mu akan membuat mu menjadi orang bodoh dimata orang lain.

Mengetahui seberapa besar kesalahanmu di masa lalu, bisa menjadi ukuran seberapa besar perjuangan mu memperbaiki diri hari ini untuk kehidupan mu di masa depan.

Tentang Cinta Hari Ini

Jangan sesali karena dia telah meninggalkan mu, Tapi sesali karena dia terlambat meninggalkan mu.Semakin cepat dia pergi akan semakin cepat kamu menemukan yang lebih baik dari nya.

Berhenti bermimpi mendapatkan yang paling sempurna untuk kamu cintai, Lebih baik berpikir apa kamu sudah pantas menjadi orang yang dicintai.

Jangan biarkan dia selalu mengalah karena mu, kecuali kamu ingin dia meninggalkan mu karena sikap mu yang keras kepala.

Mencinta seseorang karena harta dan kekayaan nya akan membuat mu merasa sangat miskin, mencintai karena parasnya akan membuatmu bosan, mencintai karena agama dan kebaikan nya, kamu akan menemukan kebahagiaan hidup bersamanya.

Cinta bagaikan nyala api yang membara, Dengan cinta hidup akan lebih hangat dan bersemangat, Bermain-bermain dengan cinta akan membuatmu terbakar.

Terdiam

Sekali lagi, untuk kesekian kalinya, hanya terdiam, seakan tak memiliki daya untuk melakukan apa yang seharusnya aku lakukan...


Memulai pemikiran baru, dengan semua kesempatan yang diberikan-Nya hingga detik ini, menyadari kenyataan, serta harapan yang ada, sedikit demi sedikit, perlahan mulai terasa, mungkin ada beberapa yang dirasa tak sesuai, ada penolakan dalam proses yang berlangsung hingga saat ini...

 

Prasangka, wahai kau prasangka milik ku, berbaiklah dengan hati dan kenyataan yang ada, semua itu pasti diadilkan oleh-Nya, karena setiap yang diusahakan pastilah memiliki niatan awal dan tujuan serta do'a yang terpanjatkan kepada-Nya, diri ini hanya manusia biasa yang tak lepas dari dosa, masih banyak kotor hati yang membuat jiwa ini berprasangka tak sesuai dengan kebaikan kehidupan, namun terlepas dari itu semua, kisah hidup yang telah dilalui menjadi mentor jiwa untuk memahami apa yang seharusnya dilakukan, karena rasa dan hasil yang ada itu adalah pilihan dalam ke-positif-an atau ke-negatif-an kehidupan... khusnudzon, langkah awal dapati kesesuaian serta kelayakan baik dari takdir-Nya...


Tuhan lah yang menyadarkan ku, tak bersuara namun dapat ku dengar, tak tampak namun seakan mampu ku melihat, tak berwujud namun ku rasakan hadir-Nya, karena Tuhan ku ada di hati ku, selalu bersama ku, melihat apa yang aku lakukan dan perbuat, mendengar setiap ucap bibir bahkan niatan (bahasa/suara) hati ku, lantas apa yang bisa aku sembunyikan? Sama sekali tidak ada yang tidak diketahui oleh-Nya...


Saat ku belum mampu sesuai dengan keterbaikan, semoga masih ada waktu yang cukup untuk menyeimbangkan kehidupan, dan berujung pada ridho dan ikhlas-Nya akan keduniawian ku yang telah terjadi...


... bersama rasa, ku ungkap kata...


Kisah Wanita dan Pengemis

Suatu hari, sepasang suami istri sedang makan di rumahnya. Tiba-tiba pintu rumahnya diketuk seorang pengemis. Melihat keadaan si pengemis itu, si istri merasa terharu dan bermaksud memberikan sesuatu.

Tetapi sebagai seorang wanita baik dan patuh pada suaminya, ia meminta izin terlebih dahulu, "Suamiku, bolehkah aku memberi makanan kepada pengemis itu?"

Rupanya sang suami memiliki karakter yang berbeda dgn wanita ini. Dgn suara lantang dan kasar, ia menjawab, "Jangan! Usir saja, dan tutup pintu!"

Wanita berhati baik ini terpaksa tidak memberikan apa-apa kepada si pengemis tadi. Seiring berjalannya waktu, lelaki ini bangkrut, kekayaannya habis, dan ia menanggung banyak hutang. Selain itu, karena ketidak bersesuaian sifat dengan istrinya, rumah tangganya tidak aman dan diakhiri dengan perceraian.

Beberapa tahun kemudian bekas istri lelaki bangkrut itu menikah lagi dengan seorang saudagar di kota dan hidup berbahagia. Pada suatu hari, ketika wanita itu sedang makan dengan suami barunya, tiba-tiba ia mendengar pintu rumahnya diketuk orang. Setelah pintu dibuka ternyata tamu tak diundang itu adalah pengemis yang keadaanya membuat hati wanita tadi terharu. Ia pun berkata kepada suaminya, "Suamiku, bolehkah aku memberikan sesuatu kepada pengemis ini?"

"Ya, beri pengemis itu makan sayang!"

Setelah memberi makanan kepada pengemis itu, istrinya masuk ke dalam rumah sambil menangis. Dengan rasa heran suaminya bertanya, "Mengapa kau menangis? Apakah karna aku menyuruhmu memberikan daging ayam kepada pengemis itu?"

Wanita itu menggeleng lemah, lalu berkata dengan sedih, "suamiku, aku sedih dengan perjalanan takdir yang sungguh menakjubkan. Tahukah engkau siapa pengemis yang ada di luar itu? Dia adalah suamiku yang pertama."

Mendengar keterangan ini, sang suami sedikit terkejut, tapi segera balik bertanya, "Taukah kau siapakah aku yang kini menjadi suamimu ini? Aku adalah pengemis yang dulu diusirnya!?"

Tanamlah banyak kebaikan selagi ada kesempatan agar berbuah manis pada suatu hari...

Renungan Hidup Hari Ini


renunganSobat manuver, kali ini admin motivasi keren akan memberikan sebuah motivasi kerja untuk sobat manuver semua yang mungkin sekarang sedang asyik liburan. Mungkin sobat manuver sudah sering mendengan kata kata berikut, ada kata kata motivasi yang mengatakan seperti ini:



Hidup itu bukan untuk makan
Hidup itu bukan untuk membelanjakan uang untuk style
Hidup itu bukan untuk cinta, menikah, punya anak, membesarkan mereka dan membangun keluarga besar
Hidup itu bukan untuk membangun sebuah perusahaan dan mengumpulkan kekayaan

Tapi…

Makanlah agar hidupmu nyaman dan bisa berbagi makanan dengan sesama yang kekurangan. Karena Doa orang yang sobat manuver beri makan akan membawa sobat manuver pada keberkahan esok hari. Kalau kau makan dan memberikan makanan untuk sesama yang membutuhkan, kau bukan saja hidup untuk makan, tapi hidup untuk menjadi bermanfaat bagi sesama.

Belanjakanlah beberapa persen dari uangmu untuk style yang sederhana, dengan menutup aurat, warna-warni yang tidak terlalu mempesona dunia dan belanjakanlah beberapa persen dari uangmu untuk orang-orang yang membutuhkan, buatlah mereka mencintai menutup aurat, berpenampilan sederhana namun terlihat istimewa di hadapan Allah. Uang yang kau belanjakan untuk mereka, tak akan pernah membuatmu rugi, Karena Allah akan mengembalikannya dalam jumlah yang tak pernah kau sangka sebelumnya, dan orang yang kau belikan barang baru yang masih layak pakai, akan mengalirkan doa-doa terbaik untukmu. Dan semakin berkah hidupmu.

Hidup memang perlu menikah, memiliki anak, mengasuh dan membesarkan mereka. Tapi hidup bukan saja untuk hal itu. Jangan pernah memfokuskan diri untuk menikah. “Aku harus menikah dengan orang yang cantik, kaya, menurut, dan tidak pernah mengeluh” apabila seseorang memberikan standart ini pada apa yang harus diraihnya, kemungkinan ia tidak akan mendapatkannya 100%. “Aku ingin punya anak yang pintar, tidak pernah nakal dan selalu memberi orang tuanya uang saat besar nanti” Apalagi penetapan seperti ini, orang tidak akan pernah mendapatkannya 100%.
Setelah menikahpun jangan pernah menyibukkan diri anda dan hidup anda dengan penetapan kapan memiliki anak. Nikmati saja pernikahan anda dengan penuh kebaikan, kesabaran, dan memberikan yang terbaik untuk keluarga anda dan masyarakat. Allah akan tahu kapan anda pantas menjadi seorang ibu atau tidak.

Setelah anak anda berkembang menjadi manusia dewasa, jangan pula menyibukkan diri untuk memberi penetapan untuknya, bagaimana dia harus melangkah didunianya. Apabila semasa kecil sampai dewasa anda merawat anak-anak dengan penuh kebaikan, pesan moral, dan sesuai hukum Allah. Maka tak perlu ragu dengan kehidupannya. Anak-anak akan bisa mengetahui mana yang terbaik untuk kehidupannya.

Banyak orang menyibukkan dirinya setiap hari untuk membangun sebuah perusahaan sendiri, namun mereka lupa akan kewajiban kepada Tuhannya, mereka lupa dengan kewajiban untuk berbagi dengan sesama. Mereka gunakan segala cara entah itu halal atau haram untuk membuat perusahaannya semakin besar. Mereka gunakan cara menjilat, merampas, mencuri, bermain curang dan berbagai prilaku kotor untuk mendepak semua kompetitornya.

Apalah arti hidup ini bila disibukkan untuk membangun dan memperbesar perusahaan tanpa tahu baik atau tidak. Sudah perusahaan tak pernah berkah, rezeki yang didapatkan haram, dan banyak merugikan orang lain.

Bila kita hidup bukan untuk membangun perusahaan, tapi untuk membantu orang-orang yang tak memiliki pekerjaan untuk bekerja, dan membimbing mereka bagaimana bekerja dengan baik dan halal, lalu hasil usaha kita yang kecil itu dikumpulkan untuk memperbesar perusahaan dan memperluas lapangan kerja bagi orang-orang pengangguran, setiap rezeki halalnya dibagikan beberapa persen untuk keberlangsungan masyarakat. Hidup akan terasa bukan untuk perusahaan saja, tapi untuk kebersamaan, kebaikan dan tak terbatas balasan yang didapat.

Lewati hidup anda dengan sederhana, hindari penetapan-penetapan yang tidak perlu, karena semua hanya Allah yang berhak menetapkannya. Hidup bukan saja untuk makan, membelanjakan uang, menikah dan membangun sebuah perusahaan. Namun apabila sobat manuver ingin sukses, maka perbaiki hidup anda terlebih dahulu, jadikan diri anda orang yang fleksibel, jadikan diri anda sebagai seorang pemaaf, pemberi, dan jauhkan segala keburukan dan penyakit hati. Akan ada saatnya nanti Allah akan memberikan kesuksesan besar bagi sobat manuver yang mau berusaha dan berbenah diri, serta tak lupa untuk selalu beribadah.

Cara Menjadi Pendengar Yang Baik


cara menjadi pendengarTuhan menciptakan manusia dengan 1 mulut dan dua telinga, namun kita cenderung lebih banyak bicara daripada mendengar. Lebih banyak bicara daripada mendengar menjadikan kita seperti teko kosong yang berusaha mengisi cangkir-cangkir dan hasilnya yang keluarnya adalah angin.

Banyak mendengar membuat kita banyak belajar dari pengalaman orang lain dan bisa kita jadikan motivasi buat diri kita.

Namun untuk menjadi pendengar yang baik memang tidak mudah.  

Berikut Cara agar kita bisa menjadi pendengar yang baik:
  
1. Pusatkan perhatian Anda pada orang yang sedang berbicara dan dengarkan apa yang dia katakan. Jangan biarkan pikiran Anda melayang ketempat lain. Hanya dengan cara seperti itu Anda bisa belajar menjadi pendengar yg baik.

2. Pandanglah mata lawan bicara Anda dengan wajar. Ini memberikan kesaan bahwa Aanda memperhatikan apa yg diucapkannnya dengan sungguh-sungguh.

3. Berikan respon yang bersahabat. Respon kecil yang mungkin tampak sepele bisa membuat dia merasa dihargai. Sekali-kali Anda bisa mengangguk , menggelengkan kepala, tersenyum, tertawa atau memberiokan komentar2 pendek seperti Oh, ya? , hebat !, luar biasa! dsb.

4. Berikanlah kesempatan lawan bicara Anda untuk menyelesaikan apa yg ingin diutarakannya. Hindari kebiasaan memotong pembicaraan orang lain . Selain tidak sopan, kebiasaan itu bisa membuat dia merasa kesal dan tersinggung.

5. Bila Anda merasa bosan atau tidak berminat dengan topik pembicaraannya, alihkan dengan perlahan-lahan. Jangan sesekali mengubah topik pembicaraan secara mendadak seperti pengemudi yang belok tanpa menyalakan lampu righting terlebih dahulu.

6. Buatlah lawan bicara Anda bergairah untuk terus berbicara . Bila Anda berhasil memancing gairah orang yang semula kurang antusias, maka Anda telah berhasil merebut hatinya. Namun dalam hal ini ada kekecualian bila lawan bicara Anda adalah type orang yg suka memonopoli pembicaraan. orang yg seperti itu biasanya akan selalu bergairah untuk terus berbicara meskipun Anda sudah tampak terkantuk-kantuk.

7. Kendalikan diri Anda untuk tidak tergoda ingin mengalahkan lawan bicara Anda. Anda bisa memadamkan gairah orang lain hanya dengan menunjukkan bahwa Anda lebih oke daripada dia.Biarkan dia merasa bangga dengan prestasi atau pengalamnnya meskipun Anda punya prestasi atau pengalaman yg lebih hebat darinya.

8. Dalam kasus2 khusus, belajarlah untuk meringkas apa yang diuraikan oleh teman Anda sebelum Anda memberikan komentar atau nasehat. Bersikaplah seperti seorang dokter yg mendiagnosa dulu penyakit pasiennya dgn teliti sebelum menyimpulkan apa penyakitnya dan memberi resep obat. Bayangkan bila ada orang yang menceramahi Anda panjang lebar , padahal tidak ada hubungannya dengan apa yg Anda ungkapkan.

9. Belajarlah peka terhadap motif orang lain. Mungkin dia sedang mencurahkan isi hatinya tanpa keinginan untuk dinasehati, apalagi disalahkan. Jadi Anda cukup berperan sebagai pendengar saja . Mungkin dia sedang menceritakan pengalaman agar Anda memujinya. Pujilah denga spontan dan tulus. Mungkin juga dia sedang mengajak Anda masuk dalam komunikasi yang lebih akrab dan terbuka. Kalau Anda mau, mulailah melakukan komunikasi dua arah.

10. Belajarlah mendengar dengan tulus. Semua kiat tersebut diatas tidak akan membuat Anda menjadi pendengar yg baik bila Anda tidak melakukannnya dgn tulus. Anda tidak akan menjadi pendengar yg baik bila Anda terbiasa berpura2 menjadi pendengar yg baik

Cara Melatih Kesehatan Pikiran


Pikiran dan kesehatan memiliki keterkaitan yang sangat erat, disaat pikiran kita penat maka kesehatan akan dengan mudah terganggu. Tanpa pikiran yang jernih kita tidak akan bisa memotivasi diri kita untuk meraih sukses.
melatih kesehatan pikiran 

Jika sobat manuver sedang penat, anda harus segera menyehatkan kembali pikiran anda. Mungkin saran dari Phil Krumft dari Dreamlife.com berikut ini bisa Anda praktekkan:


1. Singkirkan rutinitas Anda
Seseorang yang terpaku pada kegiatan ritual yang sama setiap harinya maka pola pikirnya pun akan mengikuti pola yang sama, begitu pula dengan emosinya. Maka, sesekali singkirkan rutinitas Anda. Lakukan sesuatu yang berbeda dari biasanya. Misalnya lakukan perjalanan ke kantor lewat jalur yang berbeda dari yang biasa Anda lewati. Anda juga bisa makan siang pada waktu dan tempat yang berbeda. Gunakan busana yang lain dari hari-hari kemarin. Sesuatu yang baru, diyakini dapat menyegarkan pikiran dan berdampak positif bagi Anda.

2. Cobalah sesuatu yang baru bagi mental Anda
Banyak sekali kelas kursus atau organisasi bagi orang dewasa yang dapat Anda ikuti untuk memperluas wawasan berpikir Anda. Dan Anda bisa memilihnya salah satu. Misalnya kursus merangkai bunga, kursus montir mobil, memasak, atau mengikuti organisasi pecinta alam. Keikutsertaan Anda dalam aktivitas tersebut dapat memberi kekayaan batin dan menambah wawasan Anda. Walau mungkin apa yang Anda pelajari tidak langsung Anda butuhkan dalam kehidupan sehari-hari tapi kegiatan itu dapat merangsang kerja otak dan pikiran Anda yang tengah jenuh dalam rutinitas.

3. Lakukan aktivitas yang baru bagi fisik Anda
Meskipun latihan ini dalam rangka menyegarkan pikiran Anda, tetapi Anda dianjurkan juga untuk melakukan aktivitas fisik yang baru. Karena, pikiran akan bekerja lebih aktif selama Anda melakukan kegiatan fisik. Anda bisa melakukan olahraga yang belum pernah Anda coba atau rekreasi ke tempat yang belum pernah Anda kunjungi. Pikiran Anda akan bekerja lebih aktif selama Anda melakukan aktivitas baru tersebut, tanpa Anda sadari. Dan Anda pun akan merasakan kepuasan dan ketenangan batin yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya!

4. Konsumsi berbagai macam bacaan
Bacaan yang variatif selain dapat memperkaya wawasan dan intelektualitas, juga dapat menambah pengalaman batin Anda. Maka, jangan terfokus hanya pada satu jenis bacaan. Jika selama ini Anda doyan melahap bacaan politik atau teknologi, bacalah novel-novel dengan cerita romantis. Baca juga berita-berita olahraga, fashion, gosip, kesehatan, dsb. Percayalah, bacaan yang variatif ini akan membuat pikiran Anda lebih ‘fresh’ dari sebelumnya.

5. Sempatkan meditasi setiap hari
Meditasi berguna sebagai relaksasi dan peregangan otot-otot pikiran Anda. So, sebelum Anda memulai aktivitas harian, lakukan meditasi beebrapa saat. Lakukan di tempat yang cukup tenang dan nyaman. Pejamkan mata, tarik nafas dalam-dalam, dan lepaskan beban pikiran Anda. Kosongkan otak Anda, seperti halnya isi batre handhone yang terkuras kemudian di charge lagi. Ulangi latihan ini setiap harinya.

Aku Adalah Aku, Bukan Kamu Atau Mereka!

aku adalah Sobat manuver, kebanyakan anak muda jaman sekarang tidak menjadi dirinya sendiri. Mereka cenderung menjadi orang lain hanya menjadi pengikut setia. Jika patokan kita hanya ini sampai kita tua atau bahkan sampai akhir jaman tidak akan ada habisnya perbandingannya.


Hal-hal yang bersifat fisik menjadi panutan semua, sehingga kita terjebak dalam dunia “trend setter” kita tidak mempunyai jati diri pribadi, semua mencontoh orang dari gaya/penampilan, pemikiran bahkan yang lainnya. Kita digerakkan oleh budaya yang belum tentu sesuai dengan diri kita.Kali ini admin akan memberikan sedikit kata mutiara untuk dijadikan sebagai inspirasi dan motivasi bagi sobat mover agar lebih menghargai diri sendiri.

Untuk menjadi diri sendiri, ada beberapa tips-tips yang bisa sobat manuver lakukan, yaitu:

Memiliki Rasa Percaya Diri
Jika punya rasa percaya diri yang tinggi, kita tidak akan terpengaruh dengan omongan orang lain. Terkadang kita lebih mempertimbangkan cemoohan orang lain ketika kita tampil atau melakukan sesuatu hal yang berbeda dengan kebiasaan. Selama kita benar, pede aja lagi,,, tak usah mendengarkan omongan orang yang justru akan membuat kita ragu dan berhenti melakukan sesuatu hal baik.

Mempunyai Prinsip Hidup
Keyakinan mendalam yang menjadi acuan dalam kehidupan itulah prinsip. Nilai-nilai yang bisa diambil menjadi prinsip hidup bisa berasal dari agama, hukum maupun norma yang berlaku. Prinsip ini yang akan menjadi pedoman apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Jadi kita punya pegangan, tidak asal ikut-ikutan dan plin-plan dalam mengambil keputusan, jika bertentangan dengan prinsip, jangan dilakukan. Ingatlah itu sobat manuver,,!

Memiliki Cita-Cita
Orang yang punya cita-cita akan terarah hidupnya untuk mengejar apa yang dia impikan. Jika sesuatu hal bertentangan atau tidak sejalan dengan cita-cita, jangan dilakukan. Jadilah diri sendiri dengan miliki cita-cita yang jelas dan berasal dari keinginan kita sendiri, bukan ikut-ikutan atau paksaan.

Bergaul Dengan Orang-Orang Yang Positif
Siapa teman kita akan menjadi salah satu penentu keberhasilan hidup. Teman bisa membantu kita meraih cita tapi bisa juga merubah kita menjadi pribadi yang berbeda. Teman-teman yang baik akan mendorong kita untuk menjadi diri sendiri. Menyemangati kita untuk meraih cita.

Ada Figur Yang Diteladani
Contohlah orang-orang terbaik di bidangnya. Jadikan mereka motivasi dan inspirasi untuk menjadi orang yang lebih baik. Meniru kebaikan orang lain sangat dianjurkan tapi jangan menjadi “fotocopian” penampilan seseorang. Seharusnya kita adalah paduan dari kebaikan figur-figur teladan yang kita jadikan acuan.

Dan inti dari tips-tips diatas adalah seperti ini sobat manuver:

Jika ada orang bicara mengenai kita di belakang, itu adalah tanda bahwa kita sudah ada di depan mereka. Saat orang bicara merendahkan diri kita, itu adalah tanda bahwa kita sudah berada di tempat yang lebih tinggi dari mereka. Saat orang bicara dengan nada iri mengenai kita, itu adalah tanda bahwa kita sudah jauh lebih baik dari mereka. Saat orang bicara buruk mengenai kita, padahal kita tidak pernah mengusik kehidupan mereka, itu adalah tanda bahwa kehidupan kita sebenarnya lebih indah dari mereka.

Tips Merubah Cara Pandang Agar Lebih Baik


Tips Merubah Cara Pandang Agar Lebih BaikSobat manuver, salah satu cara untuk mencapai kesuksesan adalah adanya motivasi dan juga bisa bertanya kepada ahlinya yang bisa memberikan kita sedikit inspirasi, tidak menyerah dan memiliki motivasi kerja yang tinggi. Semua hal itu akan sobat manuver dapatkan dari kata kata mutiara dan juga tips-tips yang bisa memberikan inspirasi dan juga motivasi untuk sobar manuver.


Nah sobat manuver, sebagai manusia kita pastinya belum sempurna, karena memang tak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Saat ini bisa dikatakah jika kita masih dalam masa transisi untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Untuk sobat manuver semua, berikut ini admin akan memberikan beberapa tips-tips dan teori untuk merubah Cara Pandang di dalam diri sendiri


1.TAKLUKKAN DIRI SENDIRI

Dia yang bisa menaklukkan orang lain adalah manusia kuat. Dia yang bisa menaklukkan dirinya sendiri adalah manusia super.”
Perenungan Diri:

1. Malam hari sambil berbaring tidur, ambil waktu 1 – 2 menit.
2. Lakukan refleksi kegiatan hari ini secara cepat saja.
3. Tanyakan ke dalam diri sendiri: “Apakah masih ada emosi negatif yang tersimpan dalam diriku saat ini ?”
4. Lalu, tarik nafas yang dalam dan tahan nafas selama yang bisa Anda lakukan.
5. Bayangkan kejadian yang menimbulkan emosi negatif tersebut.
6. Buang dan lepaskan dengan menghembuskan nafas sepanjang mungkin.
7. Lanjutkan dengan bernafas perlahan saja, dan makin perlahan, sampai seluruh badan terasa rileks bak tanpa otot.
8. Diam sejenak dan ambil keputusan untuk berubah, misalnya: “Besok mau senyum aja aaah…” dan tidurlah dengan senyum….

Karena jika dengan ikhlas kita mulai bisa menaklukkan diri sendiri, maka kekalahan bukan lagi kekalahan, bukan? 


2. BELAJAR DARI KEKALAHAN

Jika Anda belajar sesuatu dari kekalahan, sesungguhnya Anda tidak kalah

Saat Anda “merasa” kalah, lakukan berikut:

- Duduk diam dan tarik nafas panjang
- Cari penyebab kekalahan tersebut (cepat saja)
- Ambil pelajaran dari kekalahan itu
- Pejamkan mata: Tersenyumlah dan bersyukur
- Hembuskan nafas secepat mungkin
- Bangkit dan lompatlah setinggi mungkin

Pasti ada hikmah dari setiap kejadian, walau diberi nama “kalah”. 

 
3. PELAUT TANGGUH …

(Bayangkan WS Rendra, ucapkan syukur dan hormat sebagai rasa kagum pada dia, masuk ke dalam diri dia dan bacakan lirik di bawah ini, bak WS Rendra)

Hidup adalah rangkaian masalah.

Jika kita melihatnya sebagai masalah.

Hidup adalah rangkaian tantangan.

Jika kita melihatnya sebagai peluang.

Tantangan penting untuk otot pikiran.

Tantangan membuat kita bertumbuh.

Tantangan membuat kita kreatif.

 
(baca berikut ini sambil hembuskan nafas)

Bersyukurlah jika kita mempunyai tantangan.

Karena artinya kita memiliki peluang.

(tahan nafas di perut dan baca dengan keyakinan kuat)

Ya, sebuah peluang untuk Menang.

Pepatah kuno mengatakan:

“Lautan yang tenang,

tidak menghasilkan pelaut yang tangguh”

Atasilah masalah dengan:

Tetaplah tersenyum.

Tetaplah bergandengan tangan.

Kita hanyalah berbeda, itu saja.


4. GIAT BEKERJA KUNCI SUKSES

Tidak Ada Jalan yang Mulus untuk Sukses, Giat Bekerja Adalah Kuncinya

Perenungan Diri:

Hasil penelitian mengatakan bahwa Ketekunan, Keuletan, Kegigihan akan membuat
otot di seluruh tubuh kuat, baik otot badan, otot tangan, otot kaki, bahkan
“otot” di otak kita. Yang paling penting adalah membuat kuat Otot Pikiran kita.
“Anda tidak mungkin memahami Work Smart,
sebelum Anda memiliki mental Work Hard”
Situasi Indonesia boleh tidak menentu,
tetapi nasib kita haruslah kita yang menentukan.
Kita cukup bergiat pada hal yang bisa kita kendalikan.


5. SIAPA YANG KAYA?

Siapa yang kaya? Dia yang bersukacita dengan apa yang dimilikinya.”

Perenungan Diri:

Bersukacita dan bersyukur dengan apa yang kita miliki, justru akan membuat
kita semakin bertambah makmur dan sejahtera. Hukum alam semesta mengenai
sukses ini sebenarnya sederhana sekali. Kita hanya perlu keyakinan diri
saja bahwa hal ini benar.

 
6. CHOOSE TO BE HAPPY …

We always have a choice
We can choose to be happy
or we can choose to be grumpy
But It’s always better, smarter and wiser
to choose to be happy…


Perenungan diri: (baca dalam hati dengan tempo lambat)
“Bukankah hidup ini adalah pilihan?” (baca lebih lambat)
“Bukankah hidup ini adalah pilihan?” (baca lebih lambat lagi)
“Bukankah hidup ini adalah pilihan?”


7. SETIA PADA HAL KECIL

Bukan tindakan besar dan hebat,
yang menentukan hidup kita,
melainkan kesetiaan dalam menekuni
pekerjaan-pekerjaan kecil dan tidak berarti ….
 

Perenungan Diri:

Bacalah pesan di atas berulang-ulang sampai meresap.

Bisa dengan cara pelan, sangat pelan, bahkan sangat, sangat pelan.

Boleh juga baca dalam hati dengan perasaan mantap.

Atau, diulang-ulang dalam hati untuk bagian tertentu.

“kesetiaan menekuni pekerjaan-pekerjaan kecil”

“kesetiaan menekuni pekerjaan yang tidak berarti”

Ya, memang mudah untuk dibaca, namun perlu kebesaran hati untuk mencerna.

Dan, tekad besar untuk menelannya.


Agar jadi bagian indah dalam gelora darah kita.

Karena sang musuh adalah di ego diri.

Tapi, mungkin!

 
8. IMPIAN PERLU UJIAN

(Baca gaya retorik Bung Karno)
kala impian membuat kita berbeda
kala cara pikir kita ditertawakan
kala senyuman kita disiniskan
kala warna semangat mulai meluntur
kala impian membuat hati bias
justru teruslah maju dan berpegang
teruslah berpegang pada impian kita
bangunlah keyakinan demi keyakinan
bukankah layang-layang terbang tinggi
karena melawan arah angin
(tarik nafas dalam dan tahan, lalu lanjutkan baca dengan keyakinan)
impian kita hanya perlu diuji
diuji untuk membangun keyakinan
(baca berikut ini sambil hembuskan nafas panjang)
keyakinan untuk mencapainya


9. TUM SPIRO, SPERO

Tum Spiro, Spero” artinya:
“”
Buanglah kata menyerah dalam hidup ini.
Hidup ini sangat berarti, berkaryalah.
Karena kita adalah manusia, makhluk luar biasa.
Teruslah berjuang sampai nafas yang terakhir.
Sediakan waktu untuk sendiri. Untuk Diam. Untuk Meditasi. Untuk Merenung. Untuk ssst… diaaam, agar hikmah terdengar bunyinya.
Hening membuat bening…
Bening membuat jelas…

Ingatlah, Hidup Adalah Pilihan



Hidup adalah pilihan,, sobat manuver pasti sudah sering mendengarnya. Kali ini kami akan menceritakan sebuah cerita yang indah tentang pilihan hidup seseorang yang menjadikan dia motivasi dan inspirasi bagi orang lain. Bukan dengan cara yang luar biasa namun dengan cara sederhana namun dengan kebiasaan yang luar biasa.

Jerry adalah seorang manager restoran di Amerika. Dia selalu dalam semangat yang baik dan selalu punya hal positif untuk dikatakan. Jika seseorang bertanya kepadanya tentang apa yang sedang dia kerjakan, dia akan selalu menjawab, ” Jika aku dapat yang lebih baik, aku lebih suka menjadi orang kembar!”  Banyak pelayan di restorannya keluar jika Jerry pindah kerja, sehingga mereka dapat tetap mengikutinya dari satu restoran ke restoran yang lain.

Alasan mengapa para pelayan restoran tersebut keluar mengikuti Jerry adalah karena sikapnya.  Jerry adalah seorang motivator alami. jika karyawannya sedang mengalami hari yang buruk, dia selalu ada di sana , memberitahu karyawan tersebut bagaimana melihat sisi positif dari situasi yang tengah dialamai.  Melihat gaya tersebut benar-benar membuat aku penasaran, jadi suatu hari aku temui Jerry dan bertanya padanya, “Aku tidak mengerti! Tidak mungkin seseorang menjadi orang yang berpikiran positif sepanjang waktu.  Bagaimana kamu dapat melakukannya? ” Jerry menjawab, “Tiap pagi aku bangun dan berkata pada diriku, aku punya dua pilihan hari ini. Aku dapat memilih untuk ada di dalam suasana yang baik atau memilih dalam suasana yang jelek. Aku selalu memilih dalam suasana yang baik.

Tiap kali sesuatu terjadi, aku dapat memilih untuk menjadi korban atau aku belajar dari kejadian itu. Aku selalu memilih belajar dari hal itu. Setiap ada sesorang menyampaikan keluhan, aku dapat memilih untuk menerima keluhan mereka atau aku dapat mengambil sisi positifnya.. Aku selalu memilih sisi positifnya.”  “Tetapi tidak selalu semudah itu,” protesku. “Ya, memang begitu,” kata Jerry, “Hidup adalah sebuah pilihan. Saat kamu membuang seluruh masalah, setiap keadaan adalah sebuah pilihan. Kamu memilih bagaimana bereaksi terhadap semua keadaan. Kamu memilih bagaimana orang-orang disekelilingmu terpengaruh oleh keadaanmu. Kamu memilih untuk ada dalam keadaan yang baik atau buruk. Itu adalah pilihanmu, bagaimana kamu hidup.”

Beberapa tahun kemudian, aku dengar Jerry mengalami musibah yang tak pernah terpikirkan terjadi dalam bisnis restoran: membiarkan pintu belakang tidak terkunci pada suatu pagi dan dirampok oleh tiga orang bersenjata. Saat mencoba membuka brankas, tangannya gemetaran karena gugup dan salah memutar nomor kombinasi. Para perampok panik dan menembaknya. Untungnya, Jerry cepat ditemukan dan segera dibawa ke rumah sakit.

Setelah menjalani operasi selama 18 jam dan seminggu perawatan intensif, Jerry dapat meninggalkan rumah sakit dengan beberapa bagian peluru masih berada di dalam tubuhnya. Aku melihat Jerry enam bulan setelah musibah tersebut.  Saat aku tanya Jerry bagaimana keadaannya, dia menjawab, “Jika aku dapat yang lebih baik, aku lebih suka menjadi orang kembar. Mau melihat bekas luka-lukaku? ” Aku menunduk untuk melihat luka-lukanya, tetapi aku masih juga bertanya apa yang dia pikirkan saat terjadinya perampokan.  “Hal pertama yang terlintas dalam pikiranku adalah bahwa aku harus mengunci pintu belakang,” jawab Jerry.

“Kemudian setelah mereka menembak dan aku tergeletak di lantai, aku ingat bahwa aku punya dua pilihan: aku dapat memilih untuk hidup atau mati. Aku memilih untuk hidup.”  “Apakah kamu tidak takut?” tanyaku. Jerry melanjutkan, ” Para ahli medisnya hebat. Mereka terus berkata bahwa aku akan sembuh.

Tapi saat mereka mendorongku ke ruang gawat darurat dan melihat ekspresi wajah para dokter dan suster aku jadi takut. Mata mereka berkata ‘Orang ini akan mati’. Aku tahu aku harus mengambil tindakan.”  “Apa yang kamu lakukan?” tanya saya. “Disana ada suster gemuk yang bertanya padaku,” kata Jerry. “Dia bertanya apakah aku punya alergi. ‘Ya’ jawabku..

Para dokter dan suster berhenti bekerja dan mereka menunggu jawabanku. Aku menarik nafas dalam-dalam dan berteriak, ‘Peluru!’ Ditengah tertawa mereka aku katakan, ‘ Aku memilih untuk hidup. Tolong aku dioperasi sebagai orang hidup, bukan orang mati’.”  Jerry dapat hidup karena keahlian para dokter, tetapi juga karena sikap hidupnya yang mengagumkan.

Aku belajar dari dia bahwa tiap hari kamu dapat memilih apakah kamu akan menikmati hidupmu atau membencinya.  Satu hal yang benar-benar milikmu yang tidak bisa dikontrol oleh orang lain adalah sikap hidupmu, sehingga jika kamu bisa mengendalikannya dan segala hal dalam hidup akan jadi lebih mudah.

Sekarang kamu punya dua pilihan:

1. Kamu dapat menutup artikel ini, atau
2. Kamu meneruskannya ke seseorang yang kamu kasihi.

Aku berharap kamu memilih #2, karena aku telah melakukannya.

Semoga dari kisah inspirasi dan motivasi diatas kita semua mengerti akan pentingnya pilihan dalam hidup kita. Dan kata Mutiara motivasi yang bisa kita ambil adalah “Hidup Adalah Pilihan dan Andalah Yang menentukannya”