31/03/13

Hati tenang, Hidup nyaman

Dalam perkembangan hidupnya, manusia seringkali berhadapan dengan berbagai masalah yg berat. Akibatnya timbullah kecemasan ketakutan dan ketidaktenangan. Oleh karena itu, ketenangan dan kedamaian jiwa sangat diperlukan dalam hidup ini yg terasa kian berat dihadapi. Itu sebabnya tiap orang ingin memiliki ketenangan jiwa. Dengan jiwa yg tenang kehidupan ini dapat dijalani secara teratur dan benar sebagaimana yg dikehendaki Allah dan rasul-Nya.
Untuk bisa menggapai  ketenangan jiwa  banyak orang yg mencapainya dgn cara-cara yg tidak islami sehingga bukan ketenangan jiwa yg didapat te tapi malah membawa kesemrawutan dalam jiwanya itu.

Untuk itu, secara tersurat Alquran menyebutkan beberapa kiat praktis untuk mewujudkan ketenangan itu, diantaranya :


1. Dzikrullah,.
Dzikir kepada Allah SWT merupakan kiat untuk menggapai  ketenangan jiwa  yakni dzikir dalam arti selalu ingat kepada Allah dgn menyebut nama-Nya dalam berbagai kesempatan. Bila seseorang menyebut nama Allah memang  ketenangan jiwa  akan diperolehnya.  Allah SWT berfirman yg artinya ” orang-orang yg beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dgn mengingat Allah-lah hati menjadi tentram”.


2. Yakin akan Pertolongan Allah,.
Dalam hidup dan perjuangan seringkali banyak kendala tantangan dan hambatan yg harus dihadapi. Oleh krn itu agar hati tetap tenang dalam perjuangan menegakkan agama Allah dan dalam menjalani kehidupan yg sesulit apa pun seorang muslim harus yakin dgn adanya pertolongan Allah dan dia juga harus yakin bahwa pertolongan Allah itu tidak hanya diberikan kepada orang-orang yg terdahulu tetapi juga utk orang sekarang dan pada masa mendatang.

Allah berfirman yg artinya “Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai khabar gembira bagi mu dan agar tentram hatimu karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.


3. Memperhatikan Bukti Kekuasaan Allah,.
Kecemasan dan ketidaktenangan jiwa adalah krn manusia seringkali terlalu merasa yakin dengan kemampuan dirinya akibatnya kalau ternyata dia merasakan kelemahan pada dirinya dia menjadi takut dan tidak tenang tetapi kalau dia selalu memperhatikan bukti-bukti kekuasaan Allah dia akan menjadi yakin sehingga membuat hatinya menjadi tentram hal ini krn dia sadari akan besarnya kekuasaan Allah yg tidak perlu dicemasi tetapi malah utk dikagumi.


4. Bersyukur,.
Allah SWT memberikan kenikmatan kepada kita dalam jumlah yg amat banyak. Kenikmatan itu harus kita syukuri krn dgn bersyukur kepada Allah akan membuat hati menjadi tenang. Hal ini krn dgn bersyukur kenikmatan itu akan bertambah banyak baik banyak dari segi jumlah ataupun minimal terasa banyaknya. Tetapi kalau tidak bersyukur, kenikmatan yg Allah berikan itu kita anggap sebagai sesuatu yg tidak ada artinya dan meskipun jumlahnya banyak, kita merasakan sebagai sesuatu yg sedikit. 


5. Tilawah Tasmi’ dan Tadabbur Alquran,.
Al qur'an adalah kitab yg berisi sebaik-baik perkataan diturunkan pada bulan suci Ramadan yg penuh dgn keberkahan karenanya orang yg membaca mendengar bacaan dan mengkaji ayat-ayat suci Al qur'an niscaya menjadi tenang hatinya manakala dia betul-betul beriman kepada Allah SWT. Allah berfirman yg artinya  “Allah telah menurunkan perkataan yg baik Alquran yg serupa lagi berulang-ulang gemetar karenanya kulit orang-orang yg takut kepada Tuhanya kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah.
Dengan berbekal jiwa yg tenang itulah seorang muslim akan mampu menjalani kehidupannya secara baik sebab baik dan tidak sesuatu yg seringkali berpangkal dari persoalan mental atau jiwa. Karena itu Allah SWT memanggil orang yg jiwanya tenang untuk masuk ke dalam surga-Nya. Allah berfirman yg artinya “Hai jiwa yg tenang kembalilah kepada Tuhanmu dgn hati yg puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku”.


Insya Allah, dengan cara tersebut, hati kita akan senantiasa slalu tenang dan damai, sehingga hidup yang kita jalani sekarang semakin bermakna, dan semakin bersemangat pulalah untuk mengumpulkan pundi-pundi untuk kehidupan kita di akhirat kita kelak...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar